Hal ini disampaikan Mohammad Hasir, Lurah Tlumpu Kecamatan Sukorejo Kota Blitar pada Kamis (02/02), menurutnya, antusias masyarakat untuk menanam tanaman Alpukat Jago memang cukup tinggi. Meski setelah diberi pelatihan dan hanya diberi stimulant bibit sebanyak 16 batang, dan per RT hanya satu batang, namun karena warga banyak yang tertarik, mereka membeli dan mengambil bibit sendiri ke petani alpukat yang ada di daerah Ponggok Blitar, dengan anggaran pribadi mereka. Bahkan ada diantara warga yang sebelumnya menanam Blimbing diganti dengan tanaman Alpukat.
Hasir menambahkan, tanaman Alpukat perawatannya mudah, tidak serumit tanaman Blimbing, bahkan sangat menguntungkan, karena baik bibitnya maupun buahnya cukup mahal. Diharapkan jika sudah diproduksi, nantinya dapat menambah penghasilan mereka.
Alpukat jago bisa produksi sekitar umur empat tahun. Alpukat jenis ini, perbiji buahnya bisa mencapai lebih dari 1 kg.(der)